Menit dalam senja

Menit ke 120 di hari kamis setelah dzuhur. hujan cukup memberikan pesan dengan derasnya, seakan bicara bahwa dirinya akan teriak dalam keriuhan air untuk menyuarakan asa. bisa dalam tangisan dan tertawaan, secara terpisah atau bersamaan atau bahkan tersembunyi, dibalik angin. agar tak ada yang rasa, tak ada yang tau, yang perlu dilihat hanya senyuman setelah hujan. ya, ada pelangi disana.
usiaku baru menginjak 21. namun hidupku seakan berubah sunyi, lebih banyak diam, berpikir, mendengar dan merasa. meski tak begitu peka, tapi aku tetap mencoba. mendefinisikan makna yang dikirim lewat berbagai cara. berbagai fenomena kian hadir, menyambutku seakan memberitahu bahwa aku bukan bocah diketiak ibu, aku akan tumbuh bersatu dalam bumi untuk maju.

ibuku bilang, hidup ini memang penuh penolakan, bukan berarti tak ada yang mau menerimamu. ini hanya sinyal, tanda dari tuhan, bahwa hidup itu butuh persiapan. tak semudah ketika kamu meminta dana kepada kampus untuk sebuah acara, dengan iming-iming kewajiban kampus, kamu meminta paksa, padahal acaramu biasa saja. dalam kehidupan nyata, kamu akan menemukan bahwa ada harga yang mahal untuk persiapan yang matang, dan harga penendangan untuk orang yang menyiapkan dirinya untuk gagal.
studiku tak begitu mulus untuk tahun ini, nafasku harus kutarik lebih dalam ketika mendapati bahwa kuliahku harus ditunda sementara untuk waktu yang belum dapat ditentukan. semoga masih tahun depan, selagi aku menyiapkan untuk berbagai materi hidup, seperti yang ibu bilang, aku harus mengumpulkan modal untuk persiapan yang dibayar mahal.
bila kau tanya, apa aku menyesal? tidak sepenuhnya. kuhargai setiap proses dan ini merupakan balasan yang sering kulakukan dulu. tak seimbang antara padatya kegiatan dan manajemen diri, hingga melewatkan beberapa prioritas. salah satunya kuliah, bukan keliru dalam pandagan. hanya saja, terlalu bersemangat, hingga begini akhirnya. tapi ada nilai postif yang tertinggalkan, semoga ini bisa menjadi modal, untuk masa depan.
namun, jangan kau tanya mengenai kegamangan, terutama setiap kali  ku melihat wajah ibu yang segera mengharapkan anaknya menjadi sarjana, bertoga dan mendapatkan anaknya memiliki masa depan yang dipikirkan, menjadi anak yang bermanfaat dan berguna.
bila kau tanya lagi, bagaimana perasaanku hari ini? setiap menit ku habiskan untuk menyusun rencana, berpikir, mencari jejaring, menulis dan berkegiatan yang menurutku maksimal hari ini dilakukan. aku tak takut untuk menghadapi masa depan, aku sedang bergegas, bersiap. dan aku punya tuhan, dia yang mengatur segalanya.
sekali lagi bila kau tanya siapa yang menemani dan menyemangatiku, tentu saja yang pertama ibu. dalam setiap doanya, setiap sarapan paginya, setiap selimut yang diberikannya ketika aku terkapar di lantai karena kelelahan di depan laptop.
bila kau tanya, siapa lagi yang mengerti aku untuk mengenai ini? Ajruni namanya, dia yang menyemangatiku, mendorongku untuk terus baik,  membantuku untuk keluar dari semua ini, membangunkanku ketika aku mulai lelah, mulai letih, mulai malas. dia yang selalu ada, ketika aku tak bisa bicara pada siapapun lagi, dia hanya cukup mengerti dengan bagaimana caraku berbicara. tak peduli seegois apapun aku, dia tetap ada. ketika aku senang ataupun susah.
setiap orang berhak mengambil peran. terimakasih kepada dirinya yang hanya ada ketika aku senang, ketika aku baik, ketika aku rajin dan ketika aku tertawa. meninggalkan ketika aku membutuhkan sandingan, membutuhkan dukungan, lagi-lagi, setiap orang memiliki peran. peran dalam masing-masing situasi, senang dan sedih. itu biasa. kuhargai dan kuberikan penghormatan tinggi.
hanya orang-orang yang luar biasa yang lihai mendapati peran ganda. yang dapat mengerti tanpa kujelaskan, memahami tanpa harus ku deskripsikan, mengambil bagian untuk menenangkan. untuk kamu yang hanya mengambil keuntungan, kuucapkan setinggi-tingginya penghormatan, kuambil keputusan untuk meninggalkan, meski penuh pertimbangan, kusadari sebagai upaya penyadaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 lokasi cetak kain (sublimasi) dan lokasi hits beli kain polyester di Bandung. Cocok untuk pengusaha produk custom

Enam Rekomendasi Wedding Souvenir dengan harga 10-ribuan!

Manusia pertama di bumi dan Kehebatannya