Lelucon dalam kegelapan Film


selamat pagi, dalam dingin mencekam di kawasan cicaheum ini, aku akan mulai menulis lagi, cerita sederhana memang. seharusnya sudah kulakukan ini sedari dulu, mengapa tidak? tuhan memang belum memberikan waktunya. #ngeles
aku akan bercerita, ketika kali pertamanya, berjalan-jalan bersama teman-teman sekelasku di KS Unpas bandung. hal yang tidak pernah aku lakukan sejak aku masuk kuliah 2,5 tahun silam.

berawal dari Presentasi Metode penelitian sosial ..
aku dikenal sebagai mahasiswa yang jarang sekali masuk kuliah, bukan tanpa alasan, ada beberapa hal yang memang tak bisa kuceritakan disini (khawatir subjektif), namun intinya, aku tidak bermalas-malasan ketika tidak kuliah, melakukan hal yang lebih prioritas menurutku. mata kuliah ini pun prioritas, haram bagiku apabila ku tak mengikutinya. aku suka meneliti, sangat suka.
minggu ini adalah presentasiku, mengambil judul tentang kemandirian anak di panti asuhan adalah jagoanku. namun sayang, dosennya tidak dapat hadir. turun pula semangatku kala itu. namun, teman-teman bilang, aku tetap harus presentasi.
hanya beberapa orang yang mendengarkan presentasi saat itu, ada citra, eko, eka, nunung, khafi, jorgi, yohannes, dan beberapa rekan lain. tanya jawab pun berlangsung, dan setelah itu, aku mengakhiri presentasi.

seperti biasa, setelah kuliah, tak pernah lama-lama aku berdiam diri di kelas, langsung tujuan keduaku adalah basement. ya, disana ada rumah ke tigaku, badan penerbitan pers mahasiswa. namun, belum ku membukakan pintu, citra meneriakiku bak sedang dihutan saja.
"ipah mana ipah, panggilnya.
ya, aku disini cit, kenapa? "sahutku dengan penuh kelembutan.
oya, kita mau nonton film soekarno nih, malam ini jam 7 bareng anak-anak, kamu ikut yah?

kurang ajar, itu kan film incaranku, memang aku pun berencana ingin menonton!
sejenak aku pun berdiam, berpikir dalam kapan terakhir kali aku bermain bersama mereka? sial! tidak pernah. tak perlu ku ambil keputusan lama, akhirnya aku mengiyakan.
jika kau tanya apa perasaanku? asing memang awalnya, bagaimana tidak, 2.5 tahun aku bersama mereka, ya hanya dikelas. selebihnya tidak pernah, terlalu individualis mungkin. hehe

sederhana memang, hanya menonton film, hal rutinitas biasa bagiku. namun, ini beda orang, mereka teman-teman kelas yang jarang aku temui. kita duduk memenuhi satu deret kursi. memenuhi hampir 20 kursi yang kosong.
lucunya, ada teman kita, adit, telat dia datang. dan sayangnya, dia menunggu diluar karena tak bawa uang. ada pesan yang menghampiri telingaku di pinggir.

"pah, bilangin ke jorgi, ada adit di luar, dia gak bawa uang,"adik kelaku membisiki.
aku pun menengok ke pinggir, jorgi ada beberapa deret kursi di sampingku. akhirnya, aku bisikan hal yang sama ke teman di pinggirku, begitupun dia dan seterusnya hingga ke jorgi.

tertawa kecilku dalam hati, ya tuhan, lucu kali mereka.
yang tambah lucu lagi, jorgi hanya menitip uang dan mengestafetkan kembali pesan, "ini uangnya, suruh eko yang keluar".

begitulah hal sederhana yang membuatku tertawa ketika perjalanan bersama mereka. sepele bagi yang sering melakukan, tapi ini pertama untukku. mungkin ke depannya, aku harus melakukannya lagi.
Ipah Rosipah
Mahasiswa Kesejahteraan sosial Unpas
Pengurus Panti asuhan Al-Qomariyah
ip4hrosipah@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 lokasi cetak kain (sublimasi) dan lokasi hits beli kain polyester di Bandung. Cocok untuk pengusaha produk custom

Enam Rekomendasi Wedding Souvenir dengan harga 10-ribuan!

Manusia pertama di bumi dan Kehebatannya