Manusia pertama di bumi dan Kehebatannya

 Bismillahirahmanirahim.

(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

 

Banyak orang yang masih percaya bahwa manusia dimuka bumi ini merupakan keturunan dari monyet     yang dilandasi oleh teori  Evolusi Darwin. Bahkan meskipun seseorang mengetahui bahwa Adam lah manusia pertama di muka bumi tapi, mereka masih percaya bahwa sebelum diturunkannya Adam ke bumi terjadilah proses Evolusi ini yang asalnya monyet menjadi seorang manusia yang sempurna dan barulah manusia sempurna itu ada di muka bumi ini.

Are you sure about this ? Think it again!

Tapi sayangnya apakah itu benar-benar terjadi? Apakah benar manusia itu keturunan dari monyet? Mari kita berpikir lebih dalam, jika memang manusia ini keturunan dari monyet lantas kenapa monyet masih hidup dengan kita sekarang ini? Jika disebut nenek moyang manusia berarti sudah ratusan atau ribuan tahun meninggalkan kita. Dan klo monyet-monyet itu benar nene moyang kita yang menjadi dasar seorang manusia sempurna maka setidaknya kita bisa mengerti bahasa mereka. Dengan hanya memakai logika sederhana sajapun kita bisa mengetahui bahwa hal ini salah.

Dan jika saudara benar-benar ingin mengetahui kebenar sesungguhnya, Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 29-30 yang artinya :

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu (manusia), dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS.2:29)

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada para Malaikat: "Aku akan ‎menciptakan seorang khalifah di bumi". Para Malaikat berkata: "Apakah ‎Engkau akan menciptakan orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya ‎dan mengalirkan darah, sementara kami selalu bertasbih dengan memuji-Mu ‎serta mengagungkan-Mu. Allah berkata: "Aku mengetahui apa yang tidak ‎kalian ketahui.‎” (QS. 2:30)

 

Ini pun membuktikan bahwa Khalifah di Muka bumi ini adalah Adam dimana merupakan manusia di bumi ini. Tidak ada keterangan satupun yang menjelaskan dalam Al-Quran bahwa manusia keturunan monyet. Dan dalam ayat tersebut terdapat kata “khalifah” yaitu seorang pemimpin, terbayang jika monyet-monyet menjadi pemimpin di bumi?

 

Lalu apa kehebatan manusia pertama ini? Dan bagaimana mendapatkan kehebatan ilmu yang luar biasa? Mari kita lihat lihat Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 31 yang artinya :

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemuka-kannya kepada para Malaikat, lalu berfirman: 'Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu, jika memang kamu orang yang benar!'." (QS.2:31)

 

Great Civilization

Disinilah Allah SWT memberikan ilmu langsung kepada Nabi Adam A.S tentang ilmu-ilmu yang bersangkutan dengan kehidupan di bumi. Jadi Nabi Adam A.S lah manusia yang paling pintar seukuran manusia yang mengetahui berbagai ilmu dalam berbagai bidang bagaimana tidak jika Nabi Adam A.S tidak diberi ilmu. Mungkin tidak bisa bertahan hidup di bumi yang baru saja diciptakan yang masih berupa hutan rimba dan hewan-hewan buas yang mungkin tidak hidup di jaman kita sekarang ini. Dan jika sekarang ini banyak hal yang ditemukan oleh para ilmuan berupa peradaban-peradaban kuno yang teknologinya lebih canggih dari pada jaman modern ini janganlah heran dan aneh. Itulah kebesaran Allah SWT agar kita selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan-NYA. Dan memang manusia sekarang ini tidak sepintar manusia dahulu karena itu akan menjadikan bumi ini bahaya karena terlalu tingginya sebuah teknologi maka itu akan menghancurkan peradaban dan sesamanya.

Dan jika ada seseorang yang bertanya siapa penemu api? Mungkin saudara sudah tahu jawabannya;)

Saran saya :

1. Jadikanlah Al-Quran sebagai prioritas utama untuk dipelajari karena semua hal dalam kehidupan di bumi bagi manusia semuanya ada dalam Al-Quran. Sejenius apapun seorang manusia takkan sanggup mengalahkan 1 ilmu yang ada di Al-Quran (silahkan coba saja).
2. Pelajarilah ilmu yang berada dibumi sesuai keinginan kita, dan belajarlah sungguh-sungguh. “Selesaikan apa yang  sudah kita mulai” jangan pernah putus asa dan selalu optimis. Berusahalah utuk menggapai impian kita dan serahkanlah hasil akhirnya kepada Allah SWT. “Allah Memberikan APA yang kita butuhkan BUKAN apa yang kita Inginkan” dan “Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan” ingatlah hal itu agar kita dapat selalu bersyukur kepada Allah SWT.
3. Saya menghimbau kepada seluruh pembaca jangan sampai masuk kedalam kesesatan karena sebuah ilmu, karena banyak ilmu-ilmu yang beredar di dunia ini banyak diciptakan oleh umat Yahudi, Nasrani, dan kaum Satanik yang ingin menyesatkan umat manusia terutama umat muslim. Jika ketika kita sedang mempelajari sesuatu tapi menurut perasaan dan otak kita itu merasa janggal, maka hentikanlah dan carilah kebenaran itu di AL-QURAN. “Teori keilmuan tanpa adanya landasan dasar Al-Quran merupakan teori yang hampa” dan “sains tanpa Al-Quran adalah teori yang buta”.

 

“Seseorang yang berakal dan mempelajari sesuatu hal tanpa ada dasar tuhan (yang benar) dalam dirinya akan menyesatkan dirinya dalam kebinasaan ketakutan yang mendalam”

 

Created By : Reza Nur. M