mamak, aku pilu. nyatanya aku bukan satu satunya.

[FIKSI]



Padahal, baru saja hari ini aku dikejutkan oleh tingkahnya yang mengagumkan. tetiba mengajakku untuk pergi dan menikmati keindahan taman dalam kondisi petang. dibawanya coklat dan semangkok es krim, ada vanila dan stroberry, dua duanya kesukaan.

aku seakan merasa bahwa akulah satu satunya wanita yang diistimewakan, tak ada duanya. sesibuk apapun jadwalnya, sempatnya untuk membawa kejutan kecil dan menghabiskan waktu untuk berbincang hal hal sederhana, miskin kepentingan namun sarat makna.

nyatanya, tak baik bagi wanita untuk berharap terlalu kejauhan. kebaikan yang dianggap hanya aku satu satunya yang mendapatkan, ternyata ada bilangan aku yang lain mendapatkan kesempatan serupa. kebaikan dan waktu luangnya ternyata dibagi rata.

alamak, elok nian tingkahnya, mematikan seketika rasa yang kian dibangun setinggi harapan untuk bersama. ternyata aku bukan satu satunya. salah rasanya mengartikan setiap kebaikan sebagai pertanda cinta, menyimpulkan setiap balasan mesra dalam percakapan maupun hadiah kecil dalam setiap momen penting. katanya, itu memang sifat dasar pria.
baik perangainya.

ternyata, ada bilangan lain selain aku disisi kamu.

- goresan petang-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 lokasi cetak kain (sublimasi) dan lokasi hits beli kain polyester di Bandung. Cocok untuk pengusaha produk custom

Manusia pertama di bumi dan Kehebatannya

MENANG BUKAN KARENA IPK, INI DIA CERITA DIBALIK KOMPETISI MAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2013