Postingan

Mau bikin bisnis sosial? Yuk simak 6 persiapan untuk mewujudkan bisnis sosial impian!

Bisnis Sosial atau lebih sering dikenal dengan istilah " Social Enterpreneurship " menjadi pilihan yang menarik bagi millenialls untuk memulai karier hidupnya. Apalagi ketika kamu dianugerahi oleh perasaan selalu ingin membantu orang lain, tidak tega melhat kesusahan sesama, selalu merasa ingin menjadi bagian dari perubahan hidupnya tanpa "memiskinkannya" serta memiliki naluri bisnis yang tajam membahana. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis sosialmu, agar tidak cacat nilai, bersifat berkesinambungan dan dapat dipertanggujawabkan model bisnisnya secara keseluruhan. Tulisan ini berdasarkan empiris pribadi ketika membangun sahabi (ig sahabi_) , wirausaha sosial yang bergerak di bidang wedding souvenir dan merchandise custom printing ini telah menginjak usianya yang ke 2 tahun. bisnis yang dibangun bersama 5 alumni panti asuhan Al-Qomariyah di Bandung ini  memiliki banyak cerita suka, duka, juang dan rasa belajar bersama untuk bisa tu

Enam Rekomendasi Wedding Souvenir dengan harga 10-ribuan!

Gambar
Min. 50 Pcs merupakan ketentuan jumlah minimum untuk campur produk. Gaya pernikahan ala millenialls sering menekankan pada efektif dan efisiensi dalam memahami makna pernikahan. Begitu halnya dengan souvenir pernikahan, ragam pouch dan totebag bisa menjadi opsi pilihan untuk memberikan barang berkesan, bermanfaat dan bisa bertahan lama bagi para tamu undangan. Hal ini pun bisa membuat para tamu semakin mengingat momen bersejarah kita bersama pasangan dalam waktu yang lama. Berikut rekomendasi untuk ragam souvenir yang bisa menjadi pilihan. Serunya, kamu bisa mendapatkan beberapa kelebihan dalam souvenir ini : Bahan yang beragam, sesuai kebutuhan dan tema pernikahan Desain bebas dan tidak terbatas warna, harga sama! kamu bisa bebas menggunakan tema apapun, warna apapun. Bisa campur desain dan model. Biasanya kalo kita mau bikin satu produk, hanya bisa satu model dan satu warna kan? kini, dengan tekhnik sublimasi kamu bisa bebas menggunakan berbagai desain dan model dal

5 Destinasi Favorit Tanjung Lesung Banten yang Wajib dikunjungi!

Gambar
Kiri ke kanan (Ardi - Ipah - Dita - Delina - Syarif) Perjalanan dimula dari wacana dua anak manusia yang berencana untuk menghabiskan waktu liburan disela-sela weekend kerja. Pada awalnya ingin rasanya mengunjungi Jazz diatas gunung yang telah berakhir pula waktunya Agustus ini, di Dieng, Wonosobo. Yah, apalah daya, kemampuan karyawan baru yang belum bisa dapat jatah cuti gegara belum satu tahun mengabdi, gugur opsinya. Berhubung, acara puncak Dieng (konser Jazznya) bukan hari sabtu, malah jum'at. Murung wajah kami, gagal liburan menyaksikan konser musik ditengah bekunya dingin, semoga tidak sama dengan bekunya hati. Mau dong ke Dieng kalo udah nikah ya! *Ooops! Beruntung, Sahabat kami, Ayu yang kebetulan waktu itu tetiba datang ke bandung pagi buta, minta dijemput pula, memberikan angir segar pelipur lara dari hausnya rasa ingin segera liburan. Ayu nyeletuk ngasalnya,  "Tanjung Lesung aja, ada temen Kesos kita pula disana, Ardi namanya," Ujarnya. "

Komentarku mengenai pasangan "SEKUFU"

Ditengah propaganda media mengenai nikah muda bagi kaum millenialls berusia dibawah dua lima (25), menjadikan kita begitu terpatok dan tertohok ketika usia sudah tak lagi muda-menurut beberapa kalangan yang katanya muncul perasaan tak nyaman dan was-was ketika usia menginjak angka dua lima (25), terlebih wanita. Benar memang adanya, tak bisa dipungkiri bahwa setiap wanita maupun pria memimpikan kehidupan rumah tangga yang didambakannnya sedari awal. memantaskan diri untuk calon pasangan menjadi satu-satunya persiapan agar tidak terhindar dari hukuman akhirat. Namun, hal yang paling menggoyahkan iman adalah ketika dihadapkan pada beberapa pilihan. saya akan bercerita mengenai beberapa kisah teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya mengenai kegamanangan yang dialami ketika akan memasuki fase berumah tangga.  Mari kita mulai dari tokoh yang pertama. kita sematkan simbol nama untuknya, Pratama. Pria perawakan 26 tahun, tinggal di kota besar, memiliki penghasilan kisaran 6-

Juragan Kuat, Baby Atha!

Gambar
Ada yang berbeda dengan lebaran tahun ini, hari kedua lebaran dijadwalkan untuk seluruh keluarga dan kerabat dekat berkumpul di rumah ibu. Hiruk pikuk menyiapkan aneka hidangan memang sudah menjadi hobi tak berkesudahan. Mulai dari rendang, Ketupat, aneka kue, rujak hingga cemilan siap menyambut para tamu dan keluarga yang akan satu persatu mulai sowan . Aku, yang sering terbiasa mengurung diri di kamar ketika para tamu tiba, hanya muncul untuk bersalaman dan halal bihalal, biasanya akan langsung tenggelam dalam gelapnya kamar dan alunan musik instrumental. Ibu sudah biasa, tak pernah memaksa untukku tenggelam dalam pergaulannya. "Kalo ada tetangga dan keluarga yang dia suka ngobrol sama orangnya, pasti keluar "Ujar ibu. Beryukurnya, promo open all channel dari tv langganan sungguh menggoda, mulai dari tayangan premiere, film ciamik hingga tayangan serial favorit nonstop hadir. Seakan mengerti akan aku yang berjanji untuk hibernasi dan mengurung diri selama liburan